DesiSariIndah

Entahlah, aku masih suka menunggumu Ya, menunggu sesuatu yang tak pasti darimu Yaitu kembalinya dirimu padaku . Kau ingat kemarin? Kita masih bersama Kita masih sering berdua Kita masih saling bertukar cerita Bahkan kemarin, bertanya kabarmupun aku tak sempat Karena selalu ada saja pesanmu dalam kolom surat . Aku suka menuliskan apapun kepadamu Pun menunggu berderet pesan darimu Tapi itu hari lalu Sebelum kau benar-benar hilang dan berlalu . Kini berbeda Untuk sekedar bertegur sapa saja aku tak kuasa Untuk tersenyum padamu saja aku tak mampu melakukannya Bahkan kini mengirim pesan padamu saja aku tak ingin mencobanya . Jujur saja bukan benci Jujur saja bukan dendam Jujur saja ada rindu disini Jujur saja ada rasa yang coba kukubur dalam-dalam . Aku rindu, Aku rindu deretan pesan darimu Aku rindu bercerita padamu Aku rindu perhatian kecil darimu Ya, aku rindu semu itu . Dan kini aku masih suka menunggumu Berharap kau menghubungiku Dan menjelaskan semua alasanmu Lalu mengobati lukaku. Kep

aku pernah mengatakan aku pergi tapi kenyataan nya hanya jiwaku yg pergi hatiku tetap memilihmu aku tak tahu apa yg tengah ku rasakan entah ini rindu atau justru rasa kehilangan sebab kedua rasa itu sulit ku jelaskan mungkin aku kehilangan sosokmu yg selalu ada dalam berbagai hal yg kulalui suka, duka yg ku terima saat dunia tak berpihak padaku segala keluh kesahku yg biasa nya kau dengar walau ku tahu itu semua tak penting bagimu tapi harus ku akui kau pendengar setiaku sejenak ku berpikir aku bodoh.. tak seharusnya ku mengenangmu itu hanya membuatku semakin larut dalam keheningan.. karena kau telah berbahagia dengan wanita yg menjadi pilihanmu aku terdiam duduk sembari berbisik pada hati mungkin Allah telah cemburu padaku hingga menciptakan luka seperti ini mungkin Allah telah menegurku untuk tidak Mencintai Insan nya melebihi cintanya KepadaNya ❤ aku harus melupakan aku harus mengikhlaskan aku harus mengahapus rasaku untukmu semua yg kulakukan untuknya (wanitamu) dan untukNya (Rob